Kamis, 23 Januari 2014

MAKALAH
PERTAHANAN NASIONAL
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah kewiraan
Dosen Pembimbing: Bpk.solichul hadi M,pd

Description: G:\Logo\STIQOM-300x300.jpg
Oleh:
MIFTAHULJANNAH PUTRI INTAN
M.BAHRULLAH SABANA


SEKOLAH TINGGI AL-QOMAR (STIQOM)
PAKUNCEN PATIANROWO NGANJUK



BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Terbentuknya negara Indonesia di latar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa. Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia tentu saja harus selalu didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal, konstitusional dan juga wawasan visional.
Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa. Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan Negara. Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negera.
Manusia Berbudaya Sebagai salah satu makhluk Tuhan, manusia di katakan sebagai makhuk yang sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal dan berbagai keterampilanTujuan Nasional, Fasafah Bangsa,dan Ideologi Negara, Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahanan Nasional karena suatu organisasi,apapun bentuknya, akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah di tetapkannya.

B. Rumusan Masalah

              1. Apa pengertian dari ketahanan nasional?
              2. Apa saja asas-asas ketahanan nasional ?
              3. Apa cirri-ciri ketahanan nasional ?
              4. Apa saja aspek-aspek ketahanan nasional ?
              5. Bagaimana kedudukan dan fungsi ketahanan nasional ?

C.Tujuan
1.    Mengerti apa pengertian dari kertahanan nasional
2.    Mengetahui apa saja asas-asas kertahanan nasioanl
3.    Mengetahui apa ciri-ciri dari pada kertahanan nasioanal
4.    Mengetahui aspek-aspek yang ada di dalam kertahanan nasioanal
5.    Mengerti kedudukan dan fungsi ketahanan nasioanal


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Ketahanan Nasional
Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan nasional  juga diartikan sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.
      
B.     Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
  • Asas kesejahteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapa dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, system kehidupan nasional tidak akan berlangsung. Dalam kehidupan nasional tingkat kesejahteraan dan keamanan yang dicapai merupakan tolak ukur ketahanan nasional. Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok.
  • Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
  • Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

C.     Ciri-Ciri Ketahanan Nasional
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan, maka suatu negara perlu pertahanan  menghadapi n mengatasi tantangan, ancaman dari luar maupun dari dalam negeri.  Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (pancagatra) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan


D.    Aspek-Aspek Ketahanan Nasional
Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 2 aspek yaitu :
1.   Aspek alamiah
  • Geografi
Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra hindia dan Samudra Pasifik. Dengan demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas perdagangan. Namun, aspek geografis Indonesia juga menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkisar 17.000 pulau kecil yang dipisahkan oleh laut.
Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan, maka karakteristik setiap pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas, budaya, adat-istiadat, keindahan yang berbeda-beda. Dengan kondisi yang demikian diperlukan adanya ketahanan nasional untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut, melahirkan adanya geopolotik dan geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara yang memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis merupakan pelaksanaan dari geopolitik.
  • Kekayaan Alam
Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka bumi tidak tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam antara daerah satu dengan daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan alam tersebut sebaiknya dimanfaatkan berdasarkan asas maksimal, lestari, dan berdaya saing. Maksimal memiliki arti memberi manfaat yang optimal untuk pembangunan dan menjaga ketimpangan antar daerah. Lestari berarti pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang memperhatikan aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan datang dan kesinambungan pembangunan.
  • Kependudukan
Merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara. Jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional. Ungkapan seperti itu memang ada benarnya, namun harus diingat bahwa penduduk dapat menjadi modal dasar pembangunan apabila penduduk tersebut memiliki kualitas tertentu, sehingga dapat mendukung kualitas tertentu,sehingga dapat mendukung pembangunan.
Ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh sebab itu, dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalan-persoalan apa yang ada dalam kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya dalam terhadap ketahanan nasional. Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti pengangguran, kekurangan pangan/gizi, munculnya kawasan kumuh, dan sebagainya. Kondisi yang demikian itu pada akhirnya akan memicu timbulnya sikap dan perilaku yang menyimpang seperti kekerasan sosial, kejahatan, prostitusi dan semacamnya yang akan mengganggu ketahan nasional. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus memikirkan pemecahan masalah dari masalah-masalah yang di atas.
2.   Aspek Sosial
  • Ideologi
Ketahanan Nasional di bidang ideologi dapat diartikan sebagai kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan keteguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa dan negara.
  • Politik
Ketahanan aspek politik dalam  negeri = Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat
Ketahanan pada aspek politik luar negeri yaitu meningkatkan kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan politik. Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.
  • Ekonomi
Peranan Negara dalam system ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran orang seorang, dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan orang seorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa.
Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
  • Sosial Budaya
Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaua mempertahankan kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari lingkungannya untuk kemudian mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Karena itulah dapat dikatakan bahwa kebudayaan merupakan wujud tanggapan aktif manusia terhadap tantangan yang datang dari lingkungan.
Aspek social biasanya mengacu pada masalah struktur social dan pola hubungan social yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita bicara aspek budaya, mengacu pada kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan.
  • Pertahanan Keamanan
Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan negara serta keamanan perjuangannya. Hal itu dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.



 E.       Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut
  1. Kedudukan, ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
  2. Fungsi , Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
BAB III

A.KESIMPULAN
·         ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.

·         Ketahanan nasional  juga diartikan sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia


·         Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.

.










DAFTAR PUSTAKA





Rabu, 13 November 2013




Pertemuan 1
Pengantar Kewiraan

Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang mendiami kepulauan Nusantara  dengan berbagai karakteristiknya.Yakni beragam suku,budaya,bahasa yang menyatu dengan semboyan Bhineka TunggalIka .Dalam hal SDA pun Indonesia termasuk Negara yang kaya akan SDA,terbukti bahwa Indonesia bisa menjalankan kegiatan ekspor sebagian Sumber Daya Alam.Dari Pernyataan diatas menjadikan banyak Negara-Negara lain yang menyorot Indonesia ,dan bahkan ingin menguasai bangsa Indonesia dalam segala bidang,hal ini menjadikan  ancaman bagi bangsa Indonesia untuk itu diperlukan adanya pembekalan bagi seluruh rakyat Indonesia mengenai Negaranya melalui Pendidikan Kewarganegaraan ataupun pendidikan Kewiraan,Sehingga dari pembekalan tersebut Negara Indonesia bisa mengatasi ancaman dari dalam Negeri maupun luar Negeri.Yang berdasarkan pada landasan hukumpancasila dan UUD ’45.
Pertemuan 2
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehiduan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan-tantangan dewasa ini. Karena itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk:
Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta hubungan warga negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara

Peretmuan 3
Ketahanan Nasional
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita.
Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.

Pertemuan 4
Politik dan strategi Nasional

Sebagai Masyarakat Indopnesia kita harus tahu bahwa Politik dan strategi Nasional Indonesia dapat dilaksanakan disegla bidang .Hal itu dilakukan untuk memejukan seluruh aspek kehidupan di Indonesia .Kemudian GBHN yang ditetapkan oleh MPR yang ditetapkan oleh MPR dalam siding  MPR th 1999 harus menjadi acuan penyelenggaraan Negara bagi lembaga tinggi Negara dan segenap rakyat Indonesia.







Sabtu, 23 Maret 2013

Bahasa Pemrograman PHP

Pengertian dan sejarah  PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,
Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut.
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). 
Sejarah PHP
 
PHP pertama kali dibuat oleh
Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.
Dalam hal ini,

aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1.Oracle
2.MySQL
3.Sybase
4.PostgreSQL
5.danlainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin
ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh
ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

* Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.


Contoh Aplikasi Nilai Mahasiswa Menggunakan PHP
Berikut ini adalah aplikasi form nilai akhir sederhana buat rekan-rekan untuk melengkapi tugas kuliahnya atau sebagai referensi untuk membuat aplikasi yang sempurna.. % download%download
Ketentuan-ketentuan atau RULE aplikasinya ini  sebagai berikut:
Rumus menghitung nilai akhirnya adalah —>
NA = (0.3 * QUIZ) + (0.3 * UTS) + (0.4 * UAS).
Jika jumlah kehadiran mencukupi (absen harus >= 12), maka perhitungan nilai akhir diatas dilakukan. Jika jumlah kehadiran kurang (absen < 12), maka perhitungan nilai akhir diatas tidak dilakukan, atau dengan kata lain mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus (langsung mendapatkan nilai akhir ’0?)
Grade didapat dari —>
0 ? NA < 50, grade = ‘E’ ; 50
? NA < 60, grade = ‘D’ ; 60
? NA < 70, grade = ‘C’ ; 70
? NA < 80, grade = ‘B’ ; 80
?NA ? 100, grade = ‘E’.
Atau dengan kata lain  
grade ‘A’ (untuk nilai 80 s.d. 100),
grade ‘B’ (untuk nilai 70 s.d. 79),
grade ‘C’ (untuk nilai 60 s.d. 69),
grade ‘D’ (untuk nilai 50 s.d. 59),
grade ‘E’ (untuk nilai 0 s.d. 49).
Untuk Screen shoot Aplikasinya Sebagai Berikut :
1. Berikut adalah coding Form Pengisian Nilai Akhir Mahasiswa (awal.php) :
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
041
042
043
044
045
046
047
048
049
050
051
052
053
054
055
056
057
058
059
060
061
062
063
064
065
066
067
068
069
070
071
072
073
074
075
076
077
078
079
080
081
082
083
084
085
086
087
088
089
090
091
092
093
094
095
096
097
098
099
100
101
102
</pre>
PENGISIAN FORM NILAI AKHIR
<form action="hasil.php" method="post">
<h2 align="left"><em><strong>FORM NILAI AKHIR</strong></em></h2>
<div align="left">
<table width="350? border=" cellpadding="&quot;0?" align="left">
<tbody>
<tr>
<td width="40%"></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">NIM</td>
<td><label><input id="nim" type="text" name="nim" /></label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">NAMA</td>
<td><label><input id="nama" type="text" name="nama" /></label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">MATA KULIAH</td>
<td><label>
<select name="mk"><option value="ALGORITMA I">ALGORITMA I</option></select>
<select name="mk"><option value="ALGORITMA II">ALGORITMA II</option></select>
<select name="mk"><option value="PROBABILITAS TERAPAN">PROBABILITAS TERAPAN</option></select>
<select name="mk"><option value="SIMULASI DAN PEMODELAN">SIMULASI DAN PEMODELAN</option></select>
<select name="mk"><option value="E-COMMERCE">E-COMMERCE</option></select>
</label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">SKS</td>
<td><label>
<select name="sks"> <option>1</option></select>
<select name="sks"> <option>2</option></select>
<select name="sks"> <option>3</option></select>
<select name="sks"> <option>4</option></select>
</label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">QUIZ</td>
<td><label><input id="quiz" type="text" name="quiz" /></label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">UTS</td>
<td><label><input id="uts" type="text" name="uts" /></label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">UAS</td>
<td><label><input id="uas" type="text" name="uas" /></label></td>
</tr>
<tr>
<td width="35%">ABSENSI</td>
<td><label>
<select name="absen"><option value="&quot;1?">1</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;2?">2</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;3?">3</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;4?">4</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;5?">5</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;6?">6</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;7?">7</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;8?">8</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;9?">9</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;10?">10</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;11?">11</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;12?">12</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;13?">13</option></select>
<select name="absen"><option value="&quot;14?">14</option></select>
</label></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<label></label>
<label>
 <input type="submit" name="Submit" value="Submit" />
 <input type="submit" name="Submit2" value="Reset" />
 </label></form>
<pre>
 
  
 2.Untuk coding Form PForm Hasil Pengisian Nilai Akhir Mahasiswa (hasil.php) sebagai berikut :
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
041
042
043
044
045
046
047
048
049
050
051
052
053
054
055
056
057
058
059
060
061
062
063
064
065
066
067
068
069
070
071
072
073
074
075
076
077
078
079
080
081
082
083
084
085
086
087
088
089
090
091
092
093
094
095
096
097
098
099
100
</pre>
HASIL PENGISIAN FORM NILAI AKHIR
<form action="" method="post" name="form1">
<h2 align="center"><em><strong>FORM HASIL</strong></em></h2>
<div align="left">
<table width="1058" cellpadding="&quot;0?" align="left">
<tbody>
<tr>
<td width="186">
<div align="center"></div>
<div align="center">NIM</div>
<div align="center">Nama</div>
<div align="center">MATA KULIAH</div>
<div align="center">SKS</div>
<div align="center">QUIZ</div>
<div align="center">UTS</div>
<div align="center">UAS</div>
<div align="center">NILAI AKHIR</div>
<div align="center">GRADE</div></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td></td>
<td></td>
<td></td>
<td></td>
<td></td>
<td>
<div align="center"><strong>
 <!--?php $absen=$_POST['absen']; if ($absen-->=12)
{
$na=(0.3*$quiz)+(0.3*$uts)+(0.4*$uas);
echo $na;
}
else
{
$na=0;
echo $na;
}
?>
 </strong></div></td>
<td width="52">
<div align="center"><strong>
 <!--?php if ($absen-->=12)
{
if ($na<50)
{
$grade='E';
}
else if ($na<60)
{
$grade='D';
}
else if ($na<70)
{
$grade='C';
}
else if ($na<80)
{
$grade='B';
}
else if ($na
 </strong></div></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<a href="awal.php">Back to home</a></form>
<h2 align="left"></h2>
<pre>